Batang (Humas) – Untuk menanamkan nilai kepedulian sosial dan spiritual kepada generasi muda, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang melalui Penyelenggara Zakat Wakaf (Garazawa) menyelenggarakan sosialisasi zakat kepada pelajar di momen Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MAN Batang, Rabu (16/7/2025).
Eko Yuni Aryanto selaku narasumber menyampaikan materi bertajuk “Zakat bagi Pelajar” yang disambut antusias oleh peserta didik baru. Ia menegaskan bahwa zakat bukan hanya soal kewajiban agama, tetapi juga sarana pendidikan karakter dan pembentukan jiwa sosial sejak dini.
“Zakat bukan soal jumlah, tapi soal keikhlasan dan kepedulian,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan bahwa berzakat sejak muda berarti menanamkan empati sepanjang hayat.
“Dengan zakat, siswa belajar arti berbagi sebelum memiliki banyak harta,” imbuhnya.
Sosialisasi ini membekali para pelajar pemahaman bahwa zakat merupakan ibadah sekaligus solusi sosial yang berdampak luas, baik secara spiritual maupun kemasyarakatan.
Sekain itu dia menyampaikan bahwa pelajar yang peduli zakat berarti sedang membangun peradaban dengan hati dan menyiapkan masa depan yang bermartabat.
“Ilmu tanpa amal tak sempurna, dan zakat adalah salah satu amal terbaik karena melatih pelajar untuk tidak hanya cerdas, tapi juga ikhlas,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Garazawa untuk memperluas edukasi zakat di kalangan pelajar, sekaligus menanamkan nilai bahwa kepedulian terhadap sesama tidak menunggu dewasa, tetapi bisa dimulai sejak di bangku madrasah.(Eko_zawa/Am/Zy_humas)