BATANG – MTs Darul Hikmah mengisi kegiatan bulan Muharram 1439 H kali ini dengan kegiatan santunan anak yatim/piatu di Aula MTs Darul Hikmah, Sabtu (30/09/17). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang di selenggarakan oleh madrasah yang berlokasi di desa Sengon Kecamatan Subah kabupaten Batang tersebut. Jika pada tahun-tahun sebelumnya siswa penerima santunan adalah siswa-siswi MTs Darul Hikmah, tetapi untuk tahun ini anak yatim/piatu yang menerima santunan adalah siswa yang ada di tujuh lembaga pendidikan yang berada di Desa sengon.
Tahun ini ada 37 siswa yatim/piatu yang mendapatkan santunan, mereka merupakan siswa yang berasal dari MTs Darul Hikmah (11 Siswa), MI Arrobaniyah(4 siswa), MI Salafiyah Sengon (5 Siswa), SDN 01 Sengon ( 7 Siswa), SDN 02 Sengon ( 7 Siswa), RA Masyithoh (1 Siswa), TK Harapan Umat (1 Siswa), dan TK Pelangi (1 Siswa).
“Adapun dana yang digunakan sebagai santunan adalah dana dari para donatur, guru dan juga dari para siswa sendiri. Siswa MTs Darul Hikmah Subah menyisihkan uang sakunya untuk digunakan sebagai dana santunan anak yatim sebagai upaya melatih rasa kepedulian kepada para sesama”, Demikian keterangan Sri Ayu Sipah, selaku ketua panitia kegiatan Santunan Muharram MTs Darul Hikmah Subah.
Ahmad Mudlofir, selaku kepala MTs Darul Hikmah berharap kegiatan santunan anak yatim/Piatu pada bulan Muharram di MTs Darul Hikmah Subah dapat menjadi rutinitas yang berjalan lebih baik dan semakin luas cakupannya setiap tahun.
“Kegiatan ini sebagai wujud adanya jalinan silaturahim yang baik dan sinergitas antara lembaga-lembaga pendidikan di Desa Sengon, baik yang berada di bawah naungan Kementerian Agama maupun yang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”, ujarnya.
Kegiatan santunan yatim/piatu berjalan begitu khidmat diawali dengan mouidzoh khasanah tentang keistimewaan bulan Muharram oleh Ustdazah Eli Kismiati yang juga merupakan guru Bahasa Arab di MTs Darul Hikmah. Selanjutnya penyerahan dana santunan anak yatim/piatu langsung bapak kepala Madarasah diiringi sholawat dan lagu yatim piatu yang dilantunkan oleh Bapak Kepala Madrasah, Suasana sangat mengharukan dengan isak tangis para siswa, orang tua wali dan para hadirin. Acara diakhiri dengan para hadirin mengelus kepala anak yatim sebagai perwujudan tanda kasih sayang kepada mereka sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. (Ayu/fyr)