Batang (Humas) – Untuk mengimplementasikan Kampung Moderasi Beragama sekaligus menguatkan pelestarian lingkungan berbasis ekoteologi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang bersama stakeholder terkait menggelar kegiatan di Pondok Pesantren Darul Islah, Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kamis (28/8/2028).

Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam Kemenag Batang, Munif, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat. Ia berharap para penyuluh agama nantinya dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya ekoteologi dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
“Ekoteologi ini penting untuk dipahami masyarakat, agar moderasi beragama tidak hanya tercermin dalam sikap sosial, tetapi juga dalam kepedulian menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.
Materi kegiatan disampaikan oleh Halim Ahmaddari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang. Ia mengupas tentang konsep ekoteologi serta fungsi lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk menjaga alam tetap lestari.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Tengah Wahid Arbani , Kepala Kantor Kemenag Batang Mahrus, dan Camat Bandar.
Acara tersebut dihadiri oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Wahid Arbani, Kepala Kankemenag Batang Mahrus, Camat Bandar, Forkopimcam,Kepala KUA se Kabupaten Batang FKUB, tokoh lintas agama, Kepala Desa Tombo, jajaran penyuluh agama, serta pengurus Pondok Pesantren Darul Islah.(Am/Lector/Rz/Zy_humas)