Batang – Untuk membagun komunikasi yang mengedepankan kolaborasi kolegial dalam tugas kepengawasan di wilayah Karesiden Pekalongan, beberapa waktu yang lalu pada Kamis (14/09) Kelompok Kerja Pengawas se eks Karesidenan Pekalongan melakukan rapat koordinasi yang digelar di aula Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan. Selain itu kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan potensi kepengawasan, agar tugas kepengawasan lebih optimal. Karena pengawas adalah penjaga mutu pendidikan di tingkat paling depan. Dan mutu pembelajaran di satuan pendidikan berbanding lurus dengan kepengawasan pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Hadir dalam acara itu, Kakankemenag Kab. Pekalongan, Kasi Penmad, Kasi Pakis, Pengawas dari Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan seluruh ASN Penmad Kabupaten Pekalongan.
Kakankemenag Kota Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky dalam sambutannya mengatakan bahwa pengawas adalah orang yang sudah selesai urusannya. Artinya pengawas adalah orang-orang yang sudah tidak lagi terlibat dengan urusan pribadinya, maka tinggal mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan ummat.
“ Pengawas adalah orang-orang yang telah selesai urusan pribadinya, maka seyoganya tinggal melakukan pengabdian dirinya secara totalitas untuk kemaslahatan umat,” Katanya.
Sementara itu H.Jaelani yang alih tugas menjadi Kasi Pendidikan Madrasah mengatakan bahwa kebersamaan kita selama ini adalah bagian dari perjuangan untuk membuat pendidikan selalu meningkatkan kualitasnya. Dan perpisahan ini hanya alih tugas saja namun masih bergelut di bidang pendidikan. Untuk itu silaturahim ini jangan terputus dengan alasan alih tugas saya.
“ Kita telah merasakan kedekatan dan kebersamaan kita ini telah lama terjalin, semua itu adalah bagian dari perjuangan untuk pengkatan kualitas madrasah, kalau sekarang saya beralih tugas tapi tetep di barisan pendidikan, untuk itu silaturahmi jangan terputus,” jelasnya.
Harisun ketua pengawas eks Karesidenan Pekalongan dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakor ini adalah lanjutan dari Rakor di Wonosobo. Maka Rakor ini merupakan awal konsolidasi pelaksanaan program kerja pokjawas se eks karesidenan Pekalongan.
“ Rakor ini adalah tindak lanjut dari rakor di Wonosobo beberapa waktu yang lalu dimana kegiatan ini adalah titik awal dalam melakukan konsolidasi pelaksanaan program kerja pokjawas se eks karesidenan Pekalongan,” kata Harisun.
Dia berharap program kerja ini menjadi awal kerja kolaboratif untuk memajukan pendidikan di daerah binaan masing-masing yang imbasnya bermuara pada peningkatan mutu pembelajaran tingkat satuan pendidikan.
“ Kita berharap kolaborasi untuk memajukan pendidikan madrasah ini benar-benar dapat diemplementasikan di daerah binaannya masing-masing sehingga peningkatan mutu pembelajaran tingkat satuan pendidikan dapat terwujud,” tegasnya.
Sedangkan H.Nafian wakil pengurus eks Karisidenan Pekalongan dari kabupaten Batang mengatakan bahwa kumpulan bersama lewat Rapat koordinasi Pengawasan adalah momentum untuk saling tukar informasi kepengawasan, sehingga hasil dari Rakor pengawas se eks karesidenan Pekalongan akan menjadi modal tambahan untuk mendampingi para guru di lapangan dalam mencerdaskan dan memberadabkan anak bangsa.
“ Rakor ini sangat bermanfaat untuk salaing tukar informasi kepengawasan untuk tambahan modal kita dalam mendampingi para guru di lapangan dalam mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa hakekat pendidikan yang kita kawal itu muaranya adalah kehidupan, peradaban dan kemanusiaan. Hal ini bisa tercapai dengan baik ketika para pengawas dapat melaksanakan tugas kepengawasanya secara maksimal. (siswa / Zy_humas )