Batang (humas)-Sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap pengelolaan zakat ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Batang, Unit Pengumpul Zakat (UPZ),hari ini Rabu (11/9/2024) di Aula lantai dua menggelar rapat koordinasi terkait rencana pentasyarufan bahan seragam bagi guru non-ASN di lingkungan Kemenag Batang.
Pentasyarufan bahan seragam ini merupakan wujud nyata pemanfaatan zakat yang terkumpul, sebelumnya telah disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial. Guru non-ASN di lingkungan Kemenag Batang menjadi salah satu prioritas penerima manfaat, sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap mereka.
Hadir dalam acara tersebut,Kasubag TU Sodikin, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Lutfhi Hakim Arif Efendi,Peyelenggara Zakat Wakat (Garazawa) Eko Yuni Aryanto, pengurus UPZ Mustami’an, Ketua KKMA, Ketua KKMTs, Ketua KKMI Kecamatan, serta Ketua IGRA.
Dalam sambutannya, Kasubag TU, Sodikin, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, menyampaikan apresiasi atas perkembangan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kemenag Batang.
“Alhamdulillah, UPZ kita mungkin satu-satunya di lingkungan dinas di Kabupaten Batang yang perjalanannya paling eksis. Kita cukup bangga, karena zakat dan wakaf merupakan leading sektor di Kementerian Agama,” Ujarnya
“Kementerian Agama juga harus menjadi contoh dan teladan ketika berdakwah dan mengajak instansi lain untuk memaksimalkan potensi zakatnya kita sudah pede,”tambahnya.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Mustami’an dan Eko Yuni Aryanto, yang membahas lebih lanjut mengenai teknis pentasyarufan bahan seragam serta upaya meningkatkan peran UPZ dalam menyalurkan manfaat zakat bagi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. (muzzi/Zy_humas)
#kemenagbatang
#kemenagjatengmajeng
#kemenagri
#humaskemenag
#upz