Batang – Untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian dari para siswa, MTs Negeri Batang menggelar kegiatan Peringatan 10 Muharam 1445 H pada Jumat (28/07) yang lalu. Acara yang digelar dihalaman madrasah itu yang diikuti oleh seluruh siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dengan memakai busana muslim. Rangkaian acaranya dikemas dalam bentuk Tahlil, Doa Bersama, dan Santunan Anak Yatim, dengan mengusung tema Menebar Kebaikan Antar Sesama di Bulan yang Mulia.
Kepala MTs Negeri Batang, Wasimin, dalam sambutannya mengatakan bahwa ada beberapa siswa-siswi di MTs Negeri Batang yang sudah tidak memiliki orang tua lengkap. Meski begitu, ia berharap siswa-siswi tersebut tetap semangat untuk belajar dan meraih cita-cita.
“Ada siswa yang ibunya sudah meninggal, ada yang bapaknya sudah meninggal, tapi kita harapkan mereka tetap semangat untuk belajar dan melanjutkan sekolahnya untuk menggapai cita-cita. Sedangkan para siswa-siswi yang masih punya orang tua diharapkan mereka selalu hormat, patuh, dan berbakti kepada orang tua serta bersyukur kepada Allah SWT,” Kata Wasimin.
Rangkaian acara masing masing-msing dimpin oleh guru yang diberi tugas, tahlil dipimpin oleh Muhajir dan Maliki, sedangkan penyampaian mauidhah hasanah oleh Amir Faisol. Dia mengingatkan pada seluruh siswa tentang pentingnya lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Menurutnya kita sering kali terlena dengan kehidupan dunia ini, terkadang lupa bahwa yang muda akan menjadi tua, yang sehat akan sakit, yang kaya bisa jadi akan miskin bahkan waktu luang yang ada bisa jadi akan sempit.
“Manfaatkan waktu mudamu sebelum datang masa tuamu, waktu sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan hidupmu sebelum datang matimu,” tegasnya.
Diakhir acara diberikan santunan kepada anak yatim yang ada di MTs Negeri Batang sebanyak 44 siswa yang dananya bersumber dari infaq siswa dan guru. (An/Run/Zy_humas)