Batang – Keluarga Mahasiswa Batang di Semarang ( UIN Walisongo Semarang ) menggelar bakti sosial ke – 10 di desa Tegalombo kecamatan Tersono pada Jumat-minggu (25 – 27/06) yang lalu. Hadir pada pembukaan baksos itu, Kepala desa Tegal Ombo, Pembina KMBS, Pemuda Desa Tegal Ombo, Tokoh agama tokoh masyarakat serta Penyuluh Agama dan kepala KUA Tersono.
Ketua penyelenggara bakti sosial Ahmad Ulul Albab dalam keteranganya mengatakan bahwa kegiatan baksos dengan tema Gerakan Pendidikan Desa jilid 10 ini merupakan kegiatan yang murni digagas oleh para mahasiswa UIN walisongo asal kabupaten Batang mulai tahun 2011 yang lalu.
“ Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan KMBS pada masa libur kuliah, dan merupakan kegiatan murni digagas oleh para mahasiswa UIN Walisongo yang berasal dari Batang,” kata Ahmad Ulul Albab
Dia juga menegaskan kegiatan baksos ini berupa 2 kegiatan yaitu Sosialisasi bisnis online dan Lomba antara Madin dan TPQ yang terdiri dai, adzan, LCC, hafalan surat pendek se desa Tegal Ombo.
Dalam sambutanya Kepala desa Tegal Ombo Basari menyampaikan profil desa tegal Ombo. Dia mengatakan bahwa desanya ini adalah desa diujung timur kecamatan Tersono yang dikelilingi oleh hutan.
“ Saya bersyukur karena meski diujung timur kab Batang yang dikelilingi hutan di kanan kiri , desa kami masih diminati mahasiswa utk kegiatan GPD semoga kigiatan ini bisa menularkan ilmunya pada masyarakat sehingga bisa membawa manfaat bagi kehidupan kami menuju lebih baik,” tegas Basari.
Kepala KUA tersono H. Ali fatkhur sekaligus pembina KMBS dalam sambutanya menyampaikan Baksos KMBS dengan mengusung tema “Gerakan pendidikan desa jilid 10 “ ini digelar di desa Tegalombo kec. Tersono kali ini menjadi spesial karena berkolaborasi kegiatan dengan KUA kec.Tersono.
“ Kegiatan ini sangat special bagi kami, karena para mahasiswa berkolaborasi dengan para penyuluh Agama Islam, sehingga ini menjadi moment yang sangat bagus bagi adik-adik mahasiswa untuk menimba ilmu kasunyatan ditengah-tengah masyarakat yang amat dinamis dan hetrogen,” kata H. Ali Fatkhur
Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi kegiatan dengan para penyuluh KUA kec. Tersono semakin akan memperkaya khazanah pengalaman bagi adik2 mahasiswa, semoga Program ini akan menjadi penyempurna bagi pendidikan mahasiswa setelah purna dari bangku perkuliahan. (Imroatun/Zy)