Batang (Humas) – Bersama Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah para Penyuluh agama Batang menggelar kegiatan Kampanye Pilkada Damai di Alun-alun Batang yang dikemas dalam acara senam bersama pada momen Car Free Day hari ini Minggu (13/10/2024).
Kegiatan ini dapat memantik seluruh masyarakat Batang yang sedang berada di alun-alun, sehingga mereka larut bersama mengikuti senam aerobic yang dipandu oleh para professional.
Kakankemenag Kabupaten Batang Akhmad Farkhan dalam pembukaannya menyampaikan terimakasih pada Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama Provinsi Jawa Tengah dan para penyuluh agama Batang yang telah memilih alun-alun Batang sebagai kegiatan Kampanye Pilkada Damai.
“ Alhamdulillah kita bertemu di suasana yang sangat spesial dan berbeda, dimana pagi ini kita akan berolah raga bersama sambil menyampaikan pesan penting yaitu Pilkada Damai,” kata Kakankemenag.
Dia juga menegaskan di Batang saat Pemilu Presiden dan Legislatif yang lalu partisiasi masyarakat cukup tinggi hingga mencapai 80%, semoga Pilkada bulan depan ini partisipasi masyarakat akan lebih tinggi.
“Pemilu yang lalu partisipasi masyarakat Batang mencapai 80%, itu artinya masyarakat cukup antusias menggunakan hak politiknya, semoga Pilkanda bulan depan akan lebih meningkat,”tegasnya.
Akhmad Farkhan juga menjelaskan kegiatan Kampanye Pilkada Damai ini adalah pemanasan menuju kegiatan yang sama secara serentak di 35 Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah besuk tanggal 28 oktober 2024 yang akan datang bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda.
“ Acara ini adalah pemanasan, sebelum acara yang sama akan digelar serentak di 35 Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah besuk tanggal 28 Oktober 2024 yang akan datang,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan berkaitan dengan tempat-tempat Ibadah yang biasa digunakan untuk kampanye, Ahmad Farkhan menegaskan bahwa tempat-tempat itu memang secara regulasi tidak boleh digunakan untuk kampanye, sedangkan berkaitan dengan netralitas ASN Kemenag dia menjamin 100% bahwa ASN Kemenag netral tidak memihak pada salah satu paslon.
Sementara itu menurut Mahsun Ketua Kelompok Penyuluh (Pokjaluh) Agama Lintas Agama Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang didampingi oleh Ketua Tim KUB Jawa Tengah Zaimatul Chasanah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kick off dari kegiatan serupa yang puncaknya akan digelar serentak di 35 Kabupaten Kota se Jawa Tengah pada 28 Oktober mendatang.
“ Alhamdulillah pagi ini Alun-alun Batang menjadi saksi kick off ajakan kita pada masyarakat Jawa Tengah untuk benar-benar berpartisipasi aktif mewujudkan hajatan demokrasi kita kelak tanggal 27 November ini secara kondusif,” katanya.
Dia juga juga menjelaskan bahwa gerakan Pilkada Damai ini akan digerakkan terus keseluruh masyarakat Jawa Tengah melalui para penyuluh agama secara serentak hingga batas minggu tenang yang akan datang.
“Gerakan ini akan terus dilakukan diseluruh Jawa Tengah yang meliputi 35 Kabupaten Kota oleh para penyuluh kita yang jumlahnya kurang lebih 4765 orang, hingga puncaknya pada tanggal 28 Oktober 2024 mendatang,” jelasnya.
Dia juga berpesan pada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk aktif menggunakan hak politiknya dengan baik, saling mengedukasi, bahwa pilihan kita untuk satu suara itu adalah tanggung jawab kolektif bersama-sama amanah kepemimpinan, amanah Agama juga sehingga dapat mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang religius damai inilah salah satu wujud dari moderasi beragama di Jawa Tengah.
Berkaitan dengan maraknya politk uang yang ada di masyarakat menjelang pilkada serentak ini, dia mengajak pada masyarakat untuk menjauhi hal itu agar pilkada ini benar-benar terjaga dari hal-hal yang merusak termasuk itu. (Zy_humas/Mozzy/Jiyan)