Batang – Untuk melihat dari dekat perkembangan madrasah serta mengetahui problematikanya, Pengawas madrasah secara berkala melaksanakan kunjungan untuk melakukan supervise, seperti halnya pada Selasa (28/02) yang lalu, MA NU 01 Banyuputih menerima Pengawas Madrasah untuk melakukan supervise itu.
Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang, Hj. Minarsih yang melakukan supervisi administrasi pembelajaran guru sertifikasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menyampaikan bahwa guru yang baik adalah guru yang mempersiapkan administrasinya dengan baik sebelum mengajar. Setelah merencanakan guru harus mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran dan melakukan penilaian terhadap perancanaan yang sudah dibuatnya.
“Sebelum melaksanakan pembelajaran, para guru untuk mempersiapkan administrasinya, beberapa poin untuk dipenuhi agar dalam pembelajarannya dapat teradministrasi secara baik,” kata Hj. Minarsih.
Pada kesempatan itu dia juga melakukan penilaian terhadap beberapa perangkat perencanaan pembelajaran. Tujuan supervisi adalah untuk menjaga konsistensi kompetnsi guru guna mencapai keberhasilan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Sebelum mengajar itu harus ada persiapan mengajar, ada salam, pembukaan, absen, yel-yel, apersepsi, inti dan penutup sedangkan dalam penutup ada kesimpulan dan refleksi baik untuk guru maupun murid. Refleksi guru berguna untuk melihat apakah yang saya ajarkan itu sudah pas atau belum, adapun refleksi untuk murid misalnya selama pembelajaran ini kamu dapat apa,” paparnya.
Dia juga menegaskan bahwa mengajar alurnya harus sudah direncanakan secara cermat dan tertulis secara sistematis dalam RPP.
“Mengajar itu alurnya sudah terencana, skenarionya direncanakan yang ditulis dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), selama 2 jam pelajaran di kelas ini harusnya skenarionya bagaimana,metodenya apa,buku yang digunakan apa,alatnya pakai apa,LCD atau apa sumbernya dari mana itu semua harus ada dalam RPP. Jadi mengajar itu benar-benar tertata, dan tertib,” sambungnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan penilaian siswa itu meliputi tiga hal yaitu penilaian pengetahuan, sikap dan ketrampilan zaman sekarang sikap atau akhlak itu penting, siswa dinilai bukan hanya pengetahuan saja, melainkan sikap atau akhlak. Memasuki dunia kerja kelak, pintar saja belum cukup tapi harus memiliki sikap atau akhlak yang baik lalu diimbangi dengan ketrampilan.
“Bulan depan akan saya supervisi lagi di dalam kelas. Melihat langsung apakah yang tertulis di administrasi itu sesuai dengan yang diterapkan di kelas atau tidak,” tuturnya.
Kepala MA NU 01 Banyuputih Mukhsin menyambut baik kedatangan pengawas madrasah itu. Ia mengucapkan terima kasih kepada pengawas yang sudah melakukan supervisi kepada para guru di madrasahnya. Harapanya supervisi ini dapat menjadi sarana meningkatkan kualitas pembelajaran.(Muhammad Asrofi/Zy_humas/rf)