Batang (Humas) – Untuk meningkatkan kapasitas operator dalam pengelolaan administrasi digital berbasis aplikasi Sistem Informasi Pendidikan Diniyah dan Al-Qur’an (SIPDAR) dan Sistem Informasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (SINTREN), Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang bekerja sama dengan Badko LPQ dan DPAC FKDT Kecamatan Pecalungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi operator LPQ dan MDT se-Kecamatan Pecalungan, Rabu (25/6/2025) di Gedung MWC NU Pecalungan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag yang diwakili oleh Kepala Seksi PD Pontren, Ahmad Munir, pelaksana PD Pontren, serta para kepala ,operator TPQ dan Madin se-Kecamatan Pecalungan.

Dalam sambutannya, Ahmad Munir menegaskan pentingnya literasi digital di kalangan pengelola lembaga keagamaan. “Saat ini pengelola TPQ dan Madin tidak boleh gagap teknologi. Administrasi seperti pendaftaran izin operasional, perpanjangan, hingga pendataan ustadz dan santri kini sudah menggunakan sistem digital. Jika tidak mengikuti perkembangan, maka akan tertinggal,” tegasnya.
Dia juga mengimbau para operator untuk aktif memperbarui data secara berkala, termasuk pengelolaan data EMIS, agar informasi yang tercantum selalu relevan dan sesuai dengan kondisi aktual lembaga.
Materi sosialisasi dan teknis pengoperasian aplikasi SIPDAR dan SITREN disampaikan oleh pelaksana PD Pontren, Agus Resi dan Uus Ustadzi. Para peserta dibimbing secara langsung mengenai tahapan penginputan, pemutakhiran data, serta solusi atas kendala teknis yang kerap ditemui di lapangan. (Munir_Pontren/Am/Zy_humas)