Batang (Humas) – Untuk mendukung digitalisasi data kelembagaan pendidikan keagamaan non formal, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Selasa (30/9/2025) di Aula RM Tirta Asri Limpung, Kabupaten Batang.
Dalam sambutan pengarahannya, Kepala Kantor Kemenag Batang Mahrus menegaskan bahwa salah satu dari Astaprotas (Asta Program Prioritas) Kemenag adalah layanan keagamaan berdampak.
“Layanan pendidikan keagamaan berbasis digital menjadi salah satu realisasi layanan berdampak tersebut. Melalui inovasi platform Madu Kembang, diharapkan kualitas dan kemudahan layanan administrasi kepada masyarakat semakin meningkat,” jelasnya.

Dia juga mengajak lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, madrasah diniyah, dan TPQ untuk terus meningkatkan kualitas agar tetap eksis dan berkembang. “Kita harus memberikan layanan keagamaan yang berkualitas bagi santri, sehingga lembaga pendidikan keagamaan ini tidak terseleksi oleh alam, melainkan mampu bertahan dan semakin maju,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi PD Pontren Ahmad Munir menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan layanan pendidikan keagamaan non formal agar lebih mudah diakses masyarakat.
“Layanan administrasi kini didesain secara digital sehingga lebih efektif dan efisien,” tegasnya.
Peserta Bimtek terdiri dari para operator Pondok Pesantren, operator DPAC FKDT, serta Badko LPQ Kecamatan se-Kabupaten Batang sedangkan narasumber terdiri dari Kakankemenag Kab.Batang, Kasi PD Pontren, Ali Mustajab, dan M. Hafidz.
Materi yang diberikan meliputi Transformasi Digital Kemenag Batang, pengenalan platform digital Manajemen Administrasi Terpadu Kemenag Batang (Madu Kembang), pengelolaan data melalui Google Drive, serta berbagai materi teknis lainnya.(Am/Zy_Humas)

