Batang – Untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama yang diharapkan ditularkan pada para siswa, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batang menggelar peringatan 10 Muharram dengan mengadakan santunan anak yatim piatu pada Sabtu (29/07) . Acara yang digelar di teras dalam MAN Batang itu diikuti oleh seluruh warga madrasah yang terdiri dari kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan, dan seluruh siswa siswi kelas X sampai dengan kelas XII.
Rangkaian acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagi Indonesia Raya, pembacaan istighotsah, sambutan kepala madrasah, dan penyerahan santunan kepada yatim piatu. Sumber dana santunan ini berasal dari iuran tenaga pendidik dan kependidikan MAN Batang. Pada tahun ini penerima adalah 18 siswa kelas X.
Dalam sambutannya, kepala MAN Batang H. Muh. Asnawi mengajak seluruh warga madrasah untuk tidak berhenti bersyukur kepada Allah SWT dan jangan lupa untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“ Marilah kita tidak henti-hentinya bersyukur pada Allah SWT dan jangan lupa selalu melantunkan kalimah shalawat keda Nabi Muhammad SAW,” kata H.Muh Asnawi.
Dia juga menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada bapak ibu tenaga pendidik dan kependidikan yang telah memprakarsai kegiatan ini, tak lupa juga kepada OSIS dan MPK yang telah membantu terlaksananya acara ini.
“ Saya mengapresisiasi pada seluruh Guru dan tenaga kependidikan yang telah memprakarsai kegiatan yang baik ini, juga tidak lupa para pengurus OSIS dan MPK MAN Batang yang dengan kompak ikut membatu terselenggaranya kegiatan ini semoga amal baik yang ikhlas akan diganti pahala yang besar oleh Allah SWT,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menyemangati siswa untuk terus belajar dan mencontoh akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW. Menurutnya Rasulullah adalah uswatun khasanah bagi kita semua selaku umatnya akhlak dan perjuannya menjadi inspirasi tersendiri bagi kita.
Sementara itu Wakil Kepala Bidang Humas Hj. Mas’udah menyampaikan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun di madrasah ini bukan hanya menjadi seremonial dan program biasa, namun diharapkan para siswa untuk belajar menunjukkan empati kepada sesamanya baik di madrasah maupun di masyarakat secara luas.
”Dengan adanya kegiatan ini kami harapkan para siswa untuk lebih mampu menunjukan empati kepada sesame tidak hanya di lingkup madrasah tetapi juga pada lingkungan masyarakat,” ujarnya. (lr/Zy_humas)