Batang – Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Ma’arif (PORSEMA) ke XII Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan Kamis-Sabtu (9-11/02) di Undaris, Kabupaten Semarang yang lalu cukup membahagiakan bagi MA Sunan Kalijaga Bawang, pasalnya salah satu siswanya dapat merebut juara ke 3 dalam lomba debat Bahasa Arab.
Perhelatan tingkat provinsi Jawa Tengah ini adalah kelanjutan dari kegiatan yang sama yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga tingkat provinsi. Adapun perlombaan itu meliputi cabang-cabang oleh raga maupun cabang seni yang diperebutkan oleh para siswa Madrasah dan Sekolah dibawah LP Ma’arif NU.
Menurut Budiyanto guru pembimbing yang menyiapkan peserta didiknya mengikuti perhelatan itu menyatakan bahwa pihaknya sebenarnya mengirimkan banyak siswa di berbagi lomba, namun tahun ini tim lomba debat bahasa Arab dapat meraih juara ke 3.
“Alhamdulillah kami ucapkan pada Allah SWT atas prestasi yang ditorehkan oleh tim debat bahasa arab Adelia Azizah, Laelatul Maslakhah, dan Qorota A’yuna sebagai juara ke 3,” kata Budiyanto.
Dia menjelaskan sebelum melaju ke PORSEMA tingkat provinsi Jawa Tengah, mereka telah melalui perlombaan ditingkat kabupaten sebagai juara pertama dan maju mewakili kabupaten ditingkat itu.
“Di tingkat provinsi persaingan memang sangat ketat banyak peserta yang memiliki pengetahuan yang luar biasa, namun atas kegigihan tim Alhamdulillah mereka mencatatkan dirinya sebagai juara ke 3,” jelasnya.
Sementara itu Kepala MA Sunan Kalijaga Ahmad Munir dalam keterangannya menyampaikan mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para siswi yang telah berhasil meraih juara, dan kepada guru pembimbing yang telah melatih mereka dengan baik.
“Alhamdulillah saya ucapkan pada Allah SWT atas prestasi anak-anak, selamat dan apresiasi setinggi-tingginya pada mereka juga para guru pendamping yang telah serius mendampingi mereka dari persiapan hingga akhir perhelatan itu,” kata Ahmad Munir.
Menurutnya meskipun tidak meraih juara I namun hasil ini sangat membanggakan karena persaingan sangat ketat melawan sekolah/madrasah Ma’arif NU papan atas di Jawa Tengah.
“Sebagaimana tradisi di madrasah ini, maka mereka yang berhasil meraih juara akan mendapatkan beasiswa sesuai peringkat yang mereka peroleh, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang berprestasi,” tegasnya. (Umi/Zy_humas/rf)