Batang – Perjuangan yang begitu mengharukan dari Tomas Setiawan seorang mualaf yang beralamat di dukuh Plolok Desa Padomasan Kecamatan Raban, untuk menghidupi keluarganya dia bersemangat menjadi penjual bakpao keliling hingga beberapa bulan, terus menjadi buruh bangunan .
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kabupaten Batang yang mendengar informasi mengharukan itu langsung mencari mualaf tersebut untuk mentasarufkan zakatnya kusus asnaf mualaf . Pada hari Sabtu (5/06) yang lalu di dukuh Plolok Desa Padomasan Kecamatan Raban, utusan UPZ Kemenag Kab. Batang Sholeh dapat langsung bertemu dengan Tomas Setiawan
Ketua UPZ Kemenag Kabupaten Batang Hj. Mahmudah dihubungi secara terpisah menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha untuk mentasyarufkan zakat yang terkumpul itu benar-benar sesuai dengan 8 asnaf sesuai ketentuan agama, namun untuk asnaf mualaf masih belum maksimal, karena disamping tidak banyak asnaf itu rata-rata mualaf itu secara ekonomi banyak yang telah mapan.
“ Saya mendengar cerita itu dari beberapa rekan di reban bahwa ada mualaf baru, yang kondisi perekonomiannya masih dibawah, dia sehari-hari berjualan bakpao keliling juga menjadi kuli bangunan, sangat mengharukan kalau mendengar ceritanya bahwa dia begitu gigih dalam bekerjanya,” kata Hj. Mahmudah.
Dia juga menjelaskan setelah mendengarkan informasi itu pihaknya langsung melakukan rapat dan memutuskan untuk mencari keberadaan Tomas Setiawan mualaf dari dukuh Plolok Desa Padomasan Kecamatan Raban agar UPZ bias mentasarufkan zakatnya.
“ Karena tempatnya di kecamatan Reban maka saya meminta bantuan Bapak Soleh yang berdomisili di Reban untuk mencari alamat mualaf itu dan langsung mentasarufkan zakat yang telah dipersiapkan oleh UPZ,” tambahnya.
Tidak berapa lama Soleh menerima perintah dari ketua UPZ bergerak menelusuri jalan menuju dukuh plolok yang dituju dan mencari Tomas Setiawan seorang mualaf itu.
“ Saya langsung mencari rumah Tomas Setiawan dengan mudah, dia hidup bersama istrinya yang baru dinikahinya di Rumah papan dengan lantainya masih tanah tampak sangat sederhana, senyumnya ramah dan dari sinar matanya tampak seorang pekerja keras,” jelas Soleh
Dia juga menjelaskan, sebelum menyerahkan zakat itu dirinya sempat bertanya tentang aktifitas yang dilakukan sehari-hari, menurutnya dia sehari-hari sebagai buruh bangunan dan sebelumnya pernah berjualan bakpao keliling.
“ Saya utusan UPZ Kemenag Kab. Batang memberikan zakat pada mas Tomas, semoga bisa bermanfaat, sukur-sukur bisa untuk modal usaha kecil-kecilan yang diharapkan,” kata Soleh saat menyampaikan zakat. ( Soleh / Zy )