Batang (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Mahrus, menghadiri kegiatan Pencanangan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar), pembukaan program rehabilitasi narkoba, serta akhirussanah atau wisuda santri Darut Taubah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang, Rabu (23/7/2025).
Hadir sejumlah pejabat, antara lain perwakilan Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Jawa Tengah Hasan Basri, Kepala BNN Kabupaten Batang , Kepala Satuan Narkoba Polres Batang, Danramil Batang, Kapolsek Batang, Kepala Puskesmas Batang 3, Penyuluh Agama Islam,serta Kepala Desa Rowobelang.

Mewakili Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Jawa Tengah, Hasan Basri dalam sambutannya secara resmi membuka program rehabilitasi narkoba. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menyentuh seluruh warga binaan.
“Kami berharap semua warga binaan bisa tersentuh dan menjadi santri, karena pendidikan dan pembinaan rohani sangat penting untuk proses pemulihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Batang Nur Hamdan menegaskan bahwa pencanangan Lapas Bersinar merupakan wujud komitmen nyata pihaknya dalam memerangi narkoba, baik di dalam maupun di luar lingkungan pemasyarakatan.
“Sebanyak 418 warga binaan telah menjalani tes urin, termasuk seluruh pegawai Lapas, ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pada kesempatan ini Lapas Batang mewisuda 10 santri Darut Taubah yang telah mengikuti program pembinaan keagamaan sebagai bagian dari proses rehabilitasi dan pemulihan spiritual warga binaan.
Sedangkan Kakankemenag Kab. Batang, Mahrus, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas berbagai program positif yang dilaksanakan di Lapas Batang. Ia menyampaikan bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan, namun yang terbaik adalah mereka yang mau bertaubat dan kembali ke jalan Allah.
“Bagi saudara-saudara kita yang sedang menjalani masa binaan, jangan berkecil hati, belajar tidak harus di sekolah formal, tetapi bisa dilakukan di mana saja, termasuk di lapas,insyaallah, saat kembali ke masyarakat nanti, akan menjadi pribadi yang lebih baik,” pesannya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Agama Kabupaten Batang dan Lapas Batang, serta prosesi wisuda bagi para santri Darut Taubah.(Am/Zy_humas)
