Batang – Menjelang ujian madrasah ratusan siswa kelas 12 MA NU 01 Banyuputih, melaksanakan ziarah ke makam pendiri madrasah yang berada di Desa Plumbon dan Desa Banyuputih pada Jumat (17/3) pagi yang lalu. Mereka berangkat madrasah menuju makam KH Sya’ir Plumbon mengendarai sepeda motornya masing-masing dengan didampingi guru. Pembacaan tahlil di pandu oleh H Choirul Anam dan doa di pimpin Kepala MA NU 01 Banyuputih Mukhsin.
Menurut Mukhsin ziarah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendoakan tokoh yang sudah berperan penting dalam mendirikan MA NU 01 Banyuputih. Dia berharap agar siswa-siswi diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam menghadapi ujian nanti. Selain itu agar di masa depan menjadi orang-orang yang sukses.
“KH Sya’ir merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam berdirinya MA NU 01 Banyuputih pada tahun 1985. Saat itu beliau sedang menjabat sebagai Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang NU Limpung. Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Limpung Zamahsari bersama H Ali Sodikin selaku sekretaris mengusulkan ide pendirian Madrasah Aliyah (MA) pada rapat pengurus NU Limpung di Kalibalik yang saat itu dihadiri KH Sya’ir,” jelas Mukhsin.
Dia juga menegaskan maksud pendirian MA adalah untuk menampung dan memberikan wadah siswa-siswi yang sudah lulus dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda. Dalam rapat itu ide pendirian MA masih ditampung dan mempertimbangkan berbagai hal, hingga kemudian disetujui oleh para tokoh salah satunya adalah KH Sya’ir.
Ziarah berikutnya ke makam Kiai Kusnaini Yasin sekaligus makam KH Muhtadi Banyuputih yang termasuk tokoh yang turut mendirikan MA NU 01 Banyuputih sedangkan KH Muhtadi merupakan siswa pertama MA NU 01 Banyuputih serta pernah mengajar di madrasah tersebut. Pembacaan tahlil di pandu Izazul Huda guru Bahasa Arab. Sedangkan doa dipimpin Ahmad Hasan Waka Kurikulum. Para siswa tampak khidmat dalam mendoakan tokoh-tokoh tersebut. (Muhammad Asrofi/Zy_humas/rf)