Batang (Humas) – Untuk mendukung upaya mewujudkan ketahanan keluarga dan keharmonisan hubungan suami dan istri, KUA Kecamatan Batang bekerja sama dengan PLKB dalam wadah Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Satya Gatra Samawa, menggelar bimbingan dan sosialisasi tentang pengelolaan ketahanan keluarga bagi calon pengantin di aula Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Batang pada Rabu (19/6/2024) kemaren.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala KUA Kecamatan Batang Ali Fatkhur didampingi para Penyuluh Agama Islam, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Batang serta dua belas pasangan calon pengantin.
Dalam pembinaanya Kepala KUA Kecamatan Batang Ali Fatkhur selain menekankan pada unsur syar’i juga menitik beratkan pada keinginan hati untuk menikah dimana titik berat hati itu terletak pada niat. Menurutnya Niat terdalam untuk menikah itu tidak lain kecuali niat karena Allah untuk beribadah.
“Hal yang harus dilakukan pertama sebelum melangkah ke pernikahan, calon pengantin harus meluruskan niat menikah karena Allah untuk beribadah,” kata Ali Fatkhur.
Dia juga menegaskan bahwa dalam rumah tangga itu tidak selamanya lancar dan datar-datar saja, tentu pasang surut silih berganti dan selalu menghadapi permasalahan.
“Siapapun orangnya kelak setelah menikah pasti akan ada ujian dan cobaan dalam perjalanan keluarganya, maka ketika telah meniatkan untuk ibadah haruslah dihadapi semua itu dengan segala komitmen menjaga keutuhan perjanjian yang ghalidzon dan memastikan akan bisa bertahan dalam ujian serta menjauhkan dari pikiran pendek mengakhiri pernikahan dengan perceraian,” tegasnya.
Sementara itu Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Batang Ade Nur Fatmawati dalam materinya menekankan pada pentingnya ketahanan keluarga serta menyiapkan generasi penerus yang berkualitas terbebas dari stunting pada anak-anaknya.
“Ketahanan keluarga itu dimulai dari pemahaman antar pasangan yang dari awal harus diupayakan dan dipersiapkan, ini penting karena ketahanan keluarga itu akan dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas, dengan ketahanan itu maka suami istri akan dapat menyiapkan agar anak-anaknya nanti sehat dan tidak stunting,” jelasnya.
Diakhir kegiatan para peserta menerima paket bingkisan berupa telur dan biscuit dengan tujuan untuk menambah asupan kebutuhan gizi guna mempersiapkan perhelatan pernikahan, kehamilan dan pencegahan stunting.
Selain bimbingan secara klasikal, Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Satya Gatra Samawa setiap hari juga menerima konsultasi dan konseling segala problematika pernikahan dan keluarga baik dari calon pengantin maupun masyarakat secara luas. (Syifagesti / Zy_humas)
#kemenagbatang #kemenagjatengmajeng #kemenagri #bimasislam #humaskemenag