BATANG_Disadari atau tidak pelaksanaan ibadah jum’at ahir ahir ini hanya penuh ketika solat jum’at dimulai, padahal rangkaian ritual ibadah jum’at tidak hanya pada saat sholat saja, bahkan yang membedakan sholat jum’at dengan sholat lainnya adalah pelaksanaan khotbah, ironisnya khotbah yang memiliki fungsi religi dan sosial ini cenderung tidak dihayati oleh sebagian jama’ah, hal ini entah disebabkan oleh materi yang disampaikan khotib kurang menarik atau cara penyampaian yang kurang membuat jama’ah enggan untuk mendengarkan.
Dalam rangka menjembatani hal tersebut Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam berserta Kantor Urusan agama Kecmatan Reban kabupaten Batang pada ahad, 15 Nopember 2015, mengadakan pelatihan Khotib Muda, dengan sasaran Khotib Muda Se Kecamatan reban. Peserta yang tidak kurang dari 50 orang mewakili desa desa yang ada dikecamatan reban tersebut menyimak materi demi materi dengan serius yang disampaikan oleh narasumber. Bertindak sebagai pemateri adalah Fiqih Khutbah oleh Makhrozi, BA Staf KUA Reban, teknik Penulisan Naskah Khotbah oleh H. Sodikin, S.Ag, M.Sy Kepala KUA Kecamatan blado dan Retorika dan Praktek Khotbah Oleh Kepala KUA Reban Moh. Romdhon, S.Ag.
Menurut ketua Panitia sekaligus Penyuluh Fungsional di KUA Reban, Susahlit Danang Prakoso, S.Ag pelatihan ini dimaksudkan membekali peserta agar nantinya mampu berkhotbah dengan baik sehingga materi khotbah dapat diterima oleh jama’ah sehingga kehidupan bergama masyarakat di Reban menjadi semakin baik.
Pelatihan ini bertempat di MTs. Al-Huda Reban dimulai sejak pukul 08.00 dan berahir pada pukul 14.00, Suwandi Khotib Muda Asal Desa Ngroto mengatakan masih kurang jika pelatihan semacam ini hanya sehari, dan dia berharap FKPAI maupun KUA kedepan bisa mengadakan pelatihan sejenis seperti pelatihan Pembawa Acara, Pemulasaran Jenazah dan lain sebagainya.