Batang (humas) — Momen bersejarah terjadi di Aula lantai 2 MAN Batang pada Senin (28/4/2025). Plt. Kepala MAN Batang, Zinati Jumah, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Kepala MAN Batang yang baru, Imam Sayekti
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Mahrus, beserta Kasubbag TU, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Analis Kepegawaian, MKKS MAN Korwil V, MKKS MTsN Korwil V, MKKS MA Batang, Kepala MIN, Kepala MTsN, PPKOM, serta Komite MAN Batang. Guru dan karyawan dari MAN Batang serta MTsN 2 Pekalongan turut memeriahkan suasana..

Dalam sambutannya, Plt Kepala MAN Batang mengucapkan selamat dan sukses kepada Imam Sayekti yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar MAN Batang. Ia berharap, di bawah kepemimpinan baru ini, MAN Batang akan semakin maju dan berprestasi.
“Semoga dengan kehadiran Bapak Imam, MAN Batang semakin berkembang dan mampu menorehkan prestasi yang lebih tinggi,” ujar nya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh guru, dengan menyebutkan bahwa guru sejatinya adalah pahlawan tanpa tanda jasa, namun kiprah mereka sudah mendapatkan “tanda jasa” melalui berbagai prestasi yang diraih siswa-siswinya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Man Batang mengungkapkan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia berharap seluruh stakeholder madrasah mendukung program-programnya untuk menjadikan MAN Batang lebih unggul.
Mengutip konsep dalam Surat An-Nahl ayat 68, Dr. Imam menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun madrasah, sebagaimana lebah membangun sarangnya secara rapi dan harmonis. Ia juga memperkenalkan konsep “Ngopi Putih” ngobrol visi dan misi madrasah sebagai pendekatan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat melalui musyawarah.
“Kita akan sering berdiskusi untuk menyamakan persepsi. Jika ada perbedaan, mari kita selesaikan dengan ngobrol bersama, dengan hati yang jernih,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, , memberikan apresiasi kepada Plt. Kepala MAN Batang, para guru, dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam menghantarkan siswa kelas 12 menorehkan prestasi yang membanggakan.
“Komitmen dan dedikasi Bapak Ibu guru adalah amal jariyah yang akan terus mengalir. Walaupun disebut pahlawan tanpa tanda jasa, sesungguhnya jasa para guru sangatlah besar,” ujar nya .
Dia juga menyampaikan harapan kepada Imam Sayekti agar mampu melanjutkan dan meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik MAN Batang. Dia menegaskan bahwa perpindahan kepemimpinan adalah bagian dari dinamika organisasi yang harus disikapi dengan husnudzon dan semangat baru.(Muzzi/Zy_humas)