Batang (Humas) – Mengawali bulan Agustus,Kemenag Kab.Batang menggelar apel pagi yang dirangkai dengan penyerahan reparasi dan penghargaan kepada para juara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di halaman kantor pada Senin (4/8/2025),
Hadir pada acara itu Kakankemenag,Kasubag,para Kasi,Penyelenggara Zakat,Kepala MTsN, Kepala MIN.2, Perwakilan Kepala MTs Nurussalam Tersono dan seluruh ASN KanKemenag Batang serta para siswa juara.

Tiga siswa madrasah yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Batang dalam ajang tersebut menerima langsung penghargaan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Mahrus. Mereka adalah, 1) Asyafiya Muthia Adiba, siswi MIN 2 Batang, Juara II Lomba Pidato Bahasa Indonesia jenjang MI (Putri).2) Ahmad Rodli, siswa MTsN Batang, Juara II Lomba Lari 100 Meter jenjang MTs (Putra). 3) Diana Dewi Andini, siswi MTs Nurussalam Tersono, Juara III Lomba Lari 100 Meter jenjang MTs (Putri).
Dalam amanatnya, Kakankemenag Kab. Batang, Mahrus, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang berhasil ditorehkan kontingen Batang dalam ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut. Ia mengucapkan selamat kepada para juara dan menyampaikan harapannya agar para siswa madrasah terus semangat mengukir prestasi diberbagai bidang.
“Selamat kepada para juara yang telah mengharumkan nama madrasah dan Kabupaten Batang di tingkat Jawa Tengah. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa madrasah lainnya untuk terus berkembang dan berprestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan Asta Cita yang merupakan program Prioritas Kementerian Agama, khususnya poin keempat yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, prestasi, dan kesetaraan gender. Menurutnya, madrasah harus mampu menangkap peluang ini dengan pembinaan yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan.
“Potensi siswa harus dikembangkan sejak dini melalui manajemen talenta yang tepat, jangan hanya melatih mendekati lomba, jika sejak awal dibina secara serius dan profesional, insya Allah hasilnya akan lebih optimal,” tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, Mahrus mengajak seluruh ASN Kemenag Batang untuk menanamkan semangat pembinaan jangka panjang dan menjauhi pola instan dalam meraih prestasi. Ia menegaskan bahwa pencapaian prestasi adalah hasil dari proses panjang dan pembiasaan yang konsisten.
“Prestasi tidak datang tiba-tiba. Ia harus dibentuk melalui proses panjang, latihan rutin, dan semangat pantang menyerah, mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak untuk meningkatkan kualitas SDM madrasah, khususnya di bidang olahraga dan seni, demi mendukung program prioritas nasional,” pungkasnya.(Am/RZ/Zy_humas)

