Batang (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Mahrus bertugas sebagai pembaca doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Batang yang digelar di halaman Kantor Bupati Batang, Senin (10/11/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, sementara Komandan Upacara adalah anggota Kodim 0736 Batang. Pembaca Undang-Undang Dasar 1945 dipercayakan kepada perwakilan pelajar, sedangkan pembaca pesan-pesan pahlawan disampaikan oleh perwakilan Veteran.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Sosial RI. Disebutkan bahwa para pahlawan telah mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Menteri Sosial menegaskan, ada tiga hal penting yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, yaitu kesabaran dalam menghadapi tantangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan dalam membangun masa depan Indonesia.
“Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” tegasnya.
Dia juga menuturkan bahwa setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, dan tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Menteri Sosial mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersyukur dan berjanji menjaga kemerdekaan dengan kerja nyata.
“Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam,” pesannya.
Upacara tersebut dihadiri oleh para pejabat eselon II dan III, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, serta pimpinan instansi vertikal. Adapun peserta upacara terdiri dari anggota TNI, Polri, ASN, pelajar, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.(Am/Zy_humas)
