Batang (Humas) – Untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban umat dan pemberdayaan masyarakat, Kemenag Kab. Batang menggelar Sosialisasi Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) pada Selasa (8/7/2025) di Rumah Makan Tirta Asri, Kecamatan Limpung.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Kab.Batang, Mahrus, yang sekaligus memberikan pengarahan kepada para peserta.

“Yang kita perkuat hari ini adalah internal BKM-nya harapannya dari proses revitalisasi ini akan lahir masjid-masjid yang modern, transparan, dan akuntabel, BKM harus menjadi garda terdepan dalam memakmurkan masjid, sekaligus mendorong kesejahteraan umat,” arahannya.
Dia juga menjelaskan bahwa masjid harus menjadi pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, dan peradaban, untuk itu pengelolaan masjid perlu dilakukan secara transparan dan akuntabel agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
“Kalau anak-anak kita tidak dibiasakan ke masjid sejak dini, maka besar nanti mereka bisa jauh dari masjid,maka masjid harus ramah anak, bersih, nyaman, dan penuh kegiatan positif,” ujarnya.
Kakankemenag juga mendorong BKM Masjid Besar Kecamatan agar menjadi mitra aktif Kemenag dalam berbagai program, seperti percepatan sertifikasi tanah wakaf, penyusunan program kerja yang terukur dan berdampak, serta menjaga kebersihan dan kemakmuran masjid.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam, Munif, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan dan penguatan BKM di tingkat kecamatan.
Ia mendorong adanya sinergi antar masjid besar agar bisa saling menginspirasi dan memperkuat program kemasjidan.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan muncul komitmen bersama, rekomendasi, dan rencana tindak lanjut (RTL) yang bisa dijalankan secara konkrit di tingkat kecamatan,” jelas Munif.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Batang, Muhammad Helmi Asror, yang mengulas sejarah dan peran strategis BKM dari masa ke masa. Kemudian, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Batang, Slamet Siswadi, memaparkan filosofi kemasjidan dalam perspektif kesejahteraan umat.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat. Para peserta memberikan masukan, pengalaman, serta harapan agar masjid ke depan benar-benar menjadi pusat transformasi masyarakat yang bermartabat dan berdaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Kab.Batang Mahrus, Kasi Bimas Islam Munif, Wakil Ketua DMI Kabupaten Batang Muhammad Helmi Asror, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Batang Slamet Siswadi, serta para pengurus BKM Masjid Besar Kecamatan se-Kabupaten Batang.(Am/Zy_Humas)