Batang (Humas) – Dalam upaya membentuk karakter dan meningkatkan jenjang kecakapan Pramuka Penegak melalui pendalaman SKU Penegak Laksana, sebanyak 22 anggota Penegak dari Ambalan Hasyim Asy’ari – Rasuna Said Gugus Depan 15.067 – 15.068 MA NU 01 Banyuputih, Kabupaten Batang, menggelar kegiatan pengembaraan pada 25–26 Juni 2025. Perjalanan ini menempuh jarak sejauh 21 kilometer dan menjadi salah satu syarat pada butir Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana.
Pengembaraan dimulai dari Pasar Bawang menuju SMP Negeri 4 Bawang di Desa Pranten, yang menjadi lokasi berkemah dan pelantikan, sementara para peserta berjalan kaki menyusuri medan berbukit, jalan setapak, hingga lereng pegunungan dan menghadapi berbagai tantangan alam, seperti hujan, jalan licin, dan kabut tebal.

Menurut Pembina Pramuka MA NU 01 Banyuputih, Muhammad Asrofi, pengembaraan ini bertujuan untuk menguji ketahanan fisik, mental, serta menanamkan nilai-nilai kerja sama dan disiplin kepada para peserta.
“Ini adalah bagian dari proses pendidikan karakter. Mereka tidak hanya ditempa secara fisik, tetapi juga secara emosional dan spiritual,” ujarnya.
Peserta tiba di lokasi perkemahan pada pukul 19.30 WIB dan langsung mendirikan tenda. Malam harinya, mereka mengikuti kegiatan family gathering yang bertujuan mempererat kebersamaan dan kekompakan antar anggota, keesokan harinya, pada 26 Juni 2025, pelantikan Penegak Laksana di halaman SMP N 4 Bawang.
Dalam amanatnya, Kak Asrofi menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi awal perjalanan baru bagi para Penegak untuk lebih aktif, bertanggung jawab, dan berprestasi di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Diajuga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk pemenuhan SKU semata namun menjadi salah satu ajang pembentukan karakter pada para penegaknya.
“Kegiatan pengembaraan ini tidak hanya menjadi bagian dari pemenuhan SKU, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter, kemandirian, dan solidaritas,” tegasnya.
Dia berharap para Penegak Laksana yang telah dilantik dapat menjadi contoh bagi adik-adik Pramuka lainnya serta membawa nama baik MA NU 01 Banyuputih.
Setelah pelantikan, peserta melanjutkan perjalanan pulang dengan rute berbeda, yaitu menuju Desa Deles melewati ladang warga dan jalan setapak pegunungan, yang kembali menguji ketahanan mereka. Salah satu peserta, Lisana Sidqin Aliya, mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan ini.
“Perjalanan ini berat, tapi berkesan. hujan, kabut, dan dingin menjadi tantangan, tapi kami bisa melewatinya bersama, ini membuktikan bahwa tidak ada hasil tanpa perjuangan,” ungkapnya. (Muhammad Asrofi/Zy_humas}