Batang (Humas) — Mengawali tugas pada pekan terakhir bulan Mei 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang menggelar apel pagi pada Senin (26/5/2025) di aula lantai dua . Apel yang diikuti oleh seluruh ASN ini dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor, Sodikin.
Momentum apel pagi kali ini menjadi istimewa karena dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada empat ASN Kemenag Batang yang telah memasuki masa purna tugas, yakni Muhammad Yusuf (Guru MI Islamiyah Kalipucang), Nafi’an (Pengawas Sekolah), Sirti Maesaroh (ASN KUA Kecamatan Gringsing), dan Chotim (Guru MI Islamiyah Sangubanyu).
Dalam kesempatan tersebut, Nafi’an mewakili para purna tugas menyampaikan kesan dan pesannya. dia mengungkapkan rasa terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kemenag atas segala kekhilafan selama menjalankan tugas.
“Setiap orang tentu meninggalkan kesan tersendiri. Saya pribadi punya pengalaman tak terlupakan ketika pertama kali ditugaskan sebagai pengawas. Saat itu belum ada pembagian pengawas. Saya ditugaskan di Kecamatan Bawang, dengan kendaraan operasional Bravo berwarna merah yang kadang bisa digunakan, kadang tidak,” kenangnya.
Dia juga menceritakan pengalaman uniknya saat kendaraan dinas yang digunakan mengalami gangguan di daerah Sojomerto.
“Waktu itu kendaraan tiba-tiba miring karena lokero 4-nya patah. Hampir terguling. Tapi Alhamdulillah saya bisa melanjutkan perjalanan hingga ke lokasi tugas di daerah utara SMP 12,” tuturnya.
Dia juga mengapresiasi kemajuan fasilitas dan infrastruktur yang kini jauh lebih baik, seraya berharap para ASN muda terus semangat menjalankan tugas dengan penuh amanah. “Semoga semua diberi kesehatan dan kekuatan dalam melanjutkan pengabdian,” pungkasnya.
Sementara itu, Plh Kepala Kantor, Sodikin, dalam amanatnya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada para ASN yang memasuki masa pensiun.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang telah resmi purna tugas. Terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan pengabdian yang telah diberikan kepada Kementerian Agama. Semoga semua itu dicatat sebagai amal salih oleh Allah SWT,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh ASN agar meneladani semangat dan integritas para purna tugas, serta terus meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk di era digitalisasi seperti saat ini.
“Kita harus terus mengasah kompetensi agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Mari kita lanjutkan pengabdian dengan semangat dan loyalitas yang tinggi,” tambahnya.
Dia menutup amanatnya dengan harapan agar silaturahmi dan kebersamaan tetap terjalin meski secara kedinasan telah berpisah. “Kita tetap satu keluarga besar Kementerian Agama, saling mendukung dan menguatkan dalam kebaikan,” tutupnya. (Muzzi/lektor/Zy_humas)