Batang (Humas) – Untuk melakukan koordinasi,evaluasi dan sosialisasi aplikasi baru, Kemenag Kan.Batang menghadirkan 22 tenaga operator Education Management Information System (EMIS) dari pondok pesantren binaan Kementerian Agama di wilayah kerja Kabupaten Batang pada Kamis (31/5/2024) di aula lantai dua.
Rakor dipimpin oleh Kasi PD.Pontren mewakili Kankemenag kab.Batang, dan aplikasi emis disampailan oleh Agus Resi Pelaksana PD.Pontren.
Menurut Agus Resi Emis 4.0 sendiri merupakan aplikasi pengolah data terbaru yang dilahirkan oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia.
” Mari kita buka aplikasi masing-masing untuk melihat data yang tersaji, kita evaluasi bila masih ada kekurangan data,” katanya.
Selain itu dikesempatan itu disinggung juga tentang penataan lembaga yang sudah mencanangkan Program Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS).
“Dalam penataan Program PKPPS kami harus hadir ke pondok pesantren untuk melakukan verifikasi, agar kami mengetahui bagamana pondok pesantren tersebut dalam menyelenggarakan program PKPPS. Setelah itu kami baru bisa memberikan rekomendasi untuk pengurusan perijinannya.”, jelas Uus Ustadi saat memimpin rakor.
“Rekomendasi itu ada 3 kategori yaitu, bagi PKPPS yang aktif agar program dilanjut, yang kedua pendampingan, dan ketiga program ditutup jika PKPPSnya sudah tidak aktif,”pungkasnya.
(lector/Zy_humas)