Batang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang yang diwakili oleh sekretaris dinas pada Jumat (15/8) membuka program kelas agama di SMP Negeri 1 Warungasem yang ditandai dengan pemotongan pita pada ruang belajar kelas agama serta pemotongan tumpeng. Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Budiyono, Kabid Pembinaan SMP Sumanto, Kasi kurikulum Eko Sudiyanto, Pengawas Pendidikan Agama Islam, Pengawas Sekolah dan Camat Warungasem.
Dalam sambutannya, Hj. Marjiyanti, menyampaikan bahwa tujuan pembukaan kelas agama adalah untuk membentengi anak-anak dari pengaruh buruk kemajuan teknologi.
“Setahun ini program telah berjalan, dan perkembangannya sangat baik. Kelas agama merupakan pembelajaran tambahan yang diberikan bagi siswa-siswi SMP Negeri 1 Warungasem berupa materi keagamaan yang meliputi tahfidz, BTQ, aqidah akhlak, fiqh dan amaliyah harian,” terang Kepala Sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Batang, Budiono yang mewakili kepala dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kelas agama di SMP Negeri 1 Warungasem.
“ Kami sangat mengapresiasi dengan dibukanya kelas agama di SMP Negeri 1 Warungasem ini, semoga manfaat yang didapatkan oleh para siswa tentang penguatan dan pemahaman agama itu akan membawa perilaku siswa yang lebih baik,” katanya.
Dia juga berharap, kedepan kelas agama merupakan bagian dari pendidikan karakter yang tidak hanya diajarkan tapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan tantangan dunia pendidikan saat ini adalah degradasi moral.
“ Harapan kita kedepan kelas agama yang dirintis ini akan menjadi bagian dari pendidikan karakter yang tidak hanya diajarkan saja namun dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bila itu terjadi maka konsep inilah yang akan menghilangkan degradasi moral generasi muda kita,” harapnya.
Dia juga menghimbau warga dan tokoh masyarakat, termasuk di dalamnya adalah komite sekolah agar mendukung keberlangsungan penyelenggaraan kelas agama, demi pembentukan karakter anak didik utamanya mencintai NKRI, toleran dalam beragama, menjauhi kekerasan seksual serta menghindari perundungan.
“Out come dari kelas agama ini, harapannya adalah agar anak-anak peserta kelas agama bisa menjadi teladan bagi teman-teman di lingkungannya,” tegasnya.
Sementara itu Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Sumanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kelas agama adalah pada aspek out come.
“ Keberhasilan penyelenggaraan kelas agama dilihat dari keluarannya, dimana karakter agama bagi peserta didik pada program kelas agama harus lebih baik dari peserta didik pada sekolah lain yang tidak menyelenggarakan kelas agama,” jelas Sumanto.
Pak Manto mengharap partisipasi orang tua agar bersama-sama sekolah bukan hanya pada aspek pembiayaan kelas agama melainkan juga memperhatikan pendidikan bagi anak-anaknya.
Sedangkan Pengawas PAI, Sugito saat ditemui menuturkan apresiasi atas pembukaan kelas agama di SMP 1 Warungasem.
“Program ini sangat bagus dan diharapkan agar tetap dijaga konsistensinya, yang terpenting lagi Program kelas agama ini harus dijaga kelanjutannya, serta dilakukan perbaikan untuk kedepannya,” terang Sugito. (gito/Zy_humas)