Batang – Sebanyak 30 siswa madrasah dari MI,MTs dan MA sekabupaten Batang hari ini Selasa ( 04/07) mengikuti ajang Festifal Keagamaan Madrasah ( Madrasah Fest 2023 ) yang digelar oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dimana untuk kali ini dilaksanakan kompetisi secara zom.
Kakankemenag Kabupaten Batang yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah H. Munif dalam keterangannya menyampaikan bahwa ajang ini berjenjang dari kecamatan, kabupaten, provinsi hingga secara nasional. Menurutnya Madrasah Fest merupakan festival keagamaan madrasah yang diikuti oleh siswa madrasah terbaik se-Indonesia, maka kita juga mengikutkan para siswa berprestasi yang telah diseleksi ditingkat kebupaten untuk ditampilkan ditingkat provinsi Jawa Tengah.
“ Secara garis besar Madrasah Fest 2023 ini dilaksanakan menggunakan dua model pertama lomba keagamaan yang meliputi Lomba Memorizing Holy Qur’an (MHQ), Lomba Reciting Holy Qur’an (RHQ), Lomba Explaining Holy Qur’an (EHQ), Lomba Memorizing Hadits (MH), Lomba Reading Islamic Turats (RIT), Lomba Islamic Trending Issues Debate Contest sedang yang kedua lomba festifal yang meliputi Voice of Arabic, Student Chef, Calligraphy Fest, Creative Design Fest,” kata H. Munif.
Dia juga menegaskan dari semua model yang dikompetisikan itu kabupaten Batang dapat berpartisipasi pada semua model itu. Menurutnya dalam seleksi ditingkat kabupaten telah kita jaring potensi siswanya baik yang di MI, MTs maupun MA sehingga hari ini kita dapat mengikutsertakan semuanya.
“ Berkat kerjasama yang baik dengan KKMI,MTs dan KKMA alhamdulillah kita dapat mengikutkan peserta dalam ajang ini, memang kendala zom sangat beragam karena siswa kita tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Batang, dimana memiliki karakter wilayah yang terkadang jaringan internet yang beragam dan terkadang terkendala juga, namun semua itu dapat teratasi dengan sinergi dan kolaborasi yang baik dengan KKM yang ada,” tegasnya.
H. Munif juga menjelaskan bahwa Madrasah Fest Tahun 2023 diharapkan dapat memberikan dampak perubahan positif, baik berkembanganya bakat dan minat di bidang keagamaan sehingga dapat berkreasi dan mengembangkan keterampilan keagamaan yang moderat, meningkatkan ghirah siswa madrasah untuk selalu mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, berkembangnya budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah, terjaringnya bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta ajang kompetisi tingkat internasional, dihasilkannya siswa-siswa terbaik di setiap bidang dan menjadi SDM yang mencintai bidang keilmuannya.
“ Begitu besar sebenarnya harapan kita atas dampak positif yang diharapkan dari ajang ini, sehingga sejak awal kita telah berkoordinasi secara efektif dan terus menerus pada KKM, Pengawas juga seluruh madrasah yang ada agar siswa-siswa kita yang benar-benar memiliki kompetensi yang dipersyaratkan itu dapat mengikuti ajang ini,” jelasnya.
Diakhir penjelasannya Kasi Pendidikan Madrasah ini berpasrah pada Allah SWT. Menurutnya yang terpenting kita dapat berpartisipasi aktif sesuai instruksi baik dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah maupun Kemenag RI, meskipun siswa-siswa yang kita ikutkan adalah mereka yang terpilih dan terseleksi namun setelah mengikuti kompetisi ternyata masih dibawah dengan madrasah dari kabupaten lain itu menjadi pengalaman yang sangat penting untuk kemajuan madrasah kedepan. Dia juga meminta pada para guru dan orang tua siswa untuk ikut mendampingi para siswanya yang mengikuti ajang ini karena kedekatan mereka merupakan motivasi tersendiri dari mereka. (Zy_humas)