Batang _ Dimasa Liburan Ramadlon 1442 H ini para Santri Pondok Pesantren di Kabupaten Batang kebanyakan tidak pulang ke kampung halamannya Tetapi tetap mengikuti Pengajian di Pondoknya yang biasa disebut dengan istilah Pasaran. Demikian halnya di Pondok Pesantren PDF Darul Ulum Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang semua santrinya tidak pulang kampung, terlihat pada Minggu (18/04 ) yang lalu dimana para santri sedang mengikuti pengajian itu.
Pengasuh pondok pesantren PDF Darul Ulum Tragung Kh Zainul Iroki yang juga ketua MUI kab. Batang dalam keterangannya mengatakan bahwa memang benar kalau santriwan dan santri wati di pondoknya di bulan Ramadhan ini tidak pada pulang.
“ Dari semua santri yang berasal dari luar kota dan luar daerah, hampir semuanya tidak pulang, mereka mengikuti pengajian Pasaran yang diselenggarakan oleh pondok, ”kata KH Zainul Iroki
Dia menambahkan bahwa Kitab-kitab yang di kaji pada pasaran kali ini adalah berbagai macam kitab klasik diantaranya kitab Tafsir dan Hadis.
“ Di Ponpes PDF Darul Ulum Tragung dalam Liburan ramadhan ini mengkaji Pasaran terdiri dari 6 Kitab Yaitu Tafsir Jalalain ( Tafsir), Riyadhus Solihin, Kitab Hadis, Al itqon, Kitab tentang Usul Tafsir, Minhajul qowim Ahlak Tasawuf, Mauidhotul Mukminin, dan kitab Misykatul Masobih, “ tambahnya.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Ar Raudloh Babadan Kecamatan Limpung Kabupaten Batang KH Sholeh Maksum menerangkan bahwa pondoknya yang merupakan Ponpes Salafiyah Murni menyelenggarakan Pengajian Pasaran Kitab Hadis yaitu Kitab Arbain, Al Muqtatifat dan kitab Tasawuf yaitu Kitab Risalatul Muawanah.
“ Ramadhan kali ini para santri banyak yang tidak pulang kampung, para santri masih ingin mengikuti kajian Pasaran yang dielenggarakan oleh Pondok, “ kata Kh sholeh maksum.
Dia juga menerangkan bahwa selain kitab Hadits dan kitab tasawuf diatas, pihaknya juga mengkaji kitab-kitab yang lain selama pengajian Pasaran diantaranya untuk bidang Fiqih adalah Kitab Riyadlul Badiah, Bidang Tarekh ( Sejarah) Kitab Usfuriyah dan bidang Akhlaq kitab Wasoya .
Kepala Seksi Pindidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Sugiedi dalam penjelasannya mengatakan bahwa dua ponpes diatas adalah dua Ponpes penyelenggara Kajian Kitab Kuning yang menjadi andalan Kabuapaten Batang.
“ Dua pondok itu adalah Pondok Pesantren andalan Batang dari segi kajian kitab kuning, sehingga Sering mewakili Kabupaten Batang dalam Ajang MQK ( Musabaqoh Qiroatul Kutub) baik tingkat Provinsi maupun Nasional baik yang diselenggarakan Kementerian agama ataupun Instansi lain, “ jelas H. Sugiedi.
Dia juga menjelaskan bahwa di Batang tidak hanya Ponpes itu saja di kabupaten Batang yang santrinya tidak pulang tetapi hampir semua Pondok Pesantren santrinya tetap mengikuti pengajian Pasaran di tempatnya masing-masing. ( Siswoyo PD Pontren/ Zy )