Batang _ Untuk memberi bekal pengetahuan tentang bagaimana guru madrasah menyampaikan teknik dan taktik mudah belajar matematika, Kemenag bersama LPK matematika Indonesia mengadakan sosialisasi tentang rencana penyelenggaraan seminar nasional dihadapan para Kepala Madrasah se Kab. Batang di aula lantai dua Kantor Kemenag Kab. Batang pada Rabu (10/02). Hadir dalam pembukaan acara itu Kepala Kantor Kemenag yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, dan diikuti oleh pengurus KKM yang terdiri dari KKRA/IGRA, KKMI, KKMTs serta KKMA.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho menyambut baik dengan rencana diselenggarakan kegiatan seminar nasional matematika untuk guru madrasah, pasalnya pengetahuan terkini baik tehnik dan taktik seorang guru madrasah dalam menyampaikan materi matematika pada siswa menjadi salah satu indikator keberhasilan dari pembelajaran itu.
“ Matematika adalah pelajaran yang menjadi momok dan banyak dibenci oleh para siswa, mungkin salah satunya adalah karena metode pembelajaran yang dipakai oleh guru cenderung bersifat tradisional dengan proses perhitungan yang relatif kaku, sehingga berdampak pada banyak siswa yang kurang menarik dengan matematika, bahkan secara ekstrim mereka sampai membencinya”, kata H.M. Aqsho.
Dia juga menegaskan bahwa fenomena ketidak tertarikan siswa pada matematika itu dimungkinkan juga karena guru kurang memiliki inovasi dan improvisasi untuk menemukan trik dan tips serta cara-cara yang mudah terutama hitung cepat, maka menurutnya seminar matematika dapat menjadi solusi bagi persoalan itu bagi para guru.
“ Rencana Seminar Nasional Matematika yang diawarkan oleh LPK Matematika Indonesia ini pada dasarnya baik dan saya persilakan saja karena didalamnya sarat dengan metode dan teknik yang dibutuhkan oleh guru madrasah untuk pembelajaran matematika bagi siswa, namun saya sarankan agar keikut sertaan peserta itu benar-benar dengan sukarela dan tanpa paksaan”, tegasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H.Munif secara terpisah menuturkan bahwa dirinya sangat respek dengan rencana seminar nasional matematika yang diselenggarakan oleh LPK Matematika Indonesaia itu, pasalnya urgensi dan relevansi materi seminar dengan kebutuhan guru madrasah dalam menghadapi problematika matematika yang dihadapi.
“ Selama ini madrasah di Kab. Batang belum pernah mengikutsetakan siswanya tampil di ajang olimpiade atau pun KSM di tingkat nasional, namun dengan mengikuti seminar nasional matematika itu, saya optimis para guru madrasah akan memiliki kemampuan yang baik dalam mentransfer ilmunya pada siswanya sehingga ke depan akan ada siswa-siswa kita yang dapat sukses mengikuti ajang kompetisi matematika bergengsi tingkat nasional itu ”, tutur H. Munif.
Sosialisasi seminar nasional matematika yang disampaikan oleh Master Setiawan dari LPK Matematika Indonesia itu sangat menarik dalam penyampaiannya, sehingga peserta sangat antusias apalagi pada sesi tanya jawab. Hal itu karena banyak trik dan tips matematika yang disampaiakannya. (Dy/Zy)