BATANG – Tim Kementerian Agama Kabupaten Batang berhasil mendapatkan Juara pertama Lomba Gobag Sodor antar instansi se Kabupaten Batang dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tingkat Kabupaten Batang tahun 2017, Jum’at (15/09/2017).
Dalam lomba tersebut Tim Kementerian Agama Kabupaten Batang memastikan diri sebagai juara pertama setelah mengalahkan tim dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang di babak final. Tim Kementerian Agama Kabupaten Batang melaju ke final setelah berturut-turut mengalahkan Tim Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Gringsing, dan mengalahkan BPPKAD Kabupaten Batang di babak semifinal.
Tim Gobag Sodor Kementerian Agama Kabupaten Batang kali ini terdiri dari Masrur (MIN Bandar), Akhirudin (Mts Muhammadiyah Batang), A. Toha (Mts Assaid Blado), Sudirman (MAN Batang) dan Teguh Budiono (MIN Bandar) sebagai kapten.
Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Batang, H.Sugiedi, mengapresiasi keberhasilan tim tersebut. Dengan keberhasilan ini menandakan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Batang dapat berperan aktif dalam kegiatan antar instansi di Kabupaten Batang sebagai bagian dari Silaturahmi. Beliau berharap dengan prestasi tim ini dapat memberi semangat kepada seluruh ASN dan komponen di Kementerian Agama Kabupaten Batang dapat berkompetisi dan berprestasi dengan kompetensi masing-masing.
Gobak sodor sendiri adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 – 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangansegiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan. (fy)