Batang_Sebanyak 25 orang peserta dari perwakilan Dukuh se Desa Mojotengah Kec. Reban mengikuti Pelatihan Takmir Masjid pada hari Kamis, 3 November 2016 di Masjid Nurul Hikmah Dukuh Tomengan Desa Mojotengah, yang di selenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Reban bekerja sama dengan Mahasiswa KKN dari STAIN Pekalongan.
Salah satu tugas dan fungsi KUA sesuai dengan PMA No. 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasal 3 Ayat (1) huruf e adalah “Menyelenggarakan Pelayanan Bimbingan Kemasjidan”. Atas kerjasama dengan KKN STAIN Pekalongan Pelatihan Takmir Masjid berjalan dengan sukses.
Acara di mulai Pukul 08.30 s/d 15.30 WIB di masjid Nurul Hikmah Dukuh Tomengan. Peserta yang rata-rata adalah pegurus / takmir masjid di masing-masing pedukuhan dengan antusias hadir dan mengikuti seluruh materi dari awal sampai dengan selesai. Para peserta mengungkapkan bahwa selama ini kepengurusan takmir di masing-masing masjid belum berjalan sebagai mana mestinya. Banyak yang masih terfokus pada figur seorang Kyai / Ustadz saja sehingga apabila Kyai atau Ustad tersebut berhalangan maka tisdak ada pengganti yang memimpin masjid tersebut.
Selain itu juga para peserta mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini para remaja enggan untuk mengikuti kegiatan di masjid. Mereka lebih asyik dengan hobi mereka dan kegiatan pribadi mereka. Seolah olah acuh dengan kegiatan di masjid. Hal ini sangat menghawatirkan jika terus berlanjut.
Dalam sambutannya Kepala Desa Mojotengah (Darwanto) memberikan apresiasi dan sangat mendukung atas kegiatan ini, karena menurutnya selama ini peran dan fungsi Masjid hanya sebagai tempat ibadah saja, sehingga belum dapat dirasakan manfaat keberadaan masjid beserta kepengurusan Takmir Masjid bagi Masyarakat sekitar atau jamaah masjid. Masih banyak masjid yang belum lengkap tentang kepengurusan/ takmir masjidnya.
Melihat relitas tersebut dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Rebanbekerja sama dengan Mahasiswa KKN dari STAIN Pekalongan mengadakan pelatihan Takmir Masjid yang tujuannya adalah mengoptimalkan Fungsi Masjid, yaitu: sebagai pusat ibadah, baik ibadah mahdah mapupun ibadah sosial; sebagai Pusat Pengembangan Masyarakat; dan sebagai Pusat Pembinaan dan Persatuan Umat.
Pokok materi yang disampaikan dalam Pelatihan tersebut adalah: Pengantar Organisasi dan manajemen Remaja Masjid; Manajemen Keuangan Masjid; Kemasjidan; dan Manajemen Imaroh Masjid dan Analisis Swot Kepengurusan Takmir Masjid.
Setelah pelatihan tersebut para peserta mengaku mendapat pencerahan dan pengetahuan tentang Manajemen Kepengurusan Masjid dan akan berusaha mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama pelatihan di Masjid masing-masing. (sak)