-1024x659.jpg)
BATANG – Selama dua hari berturut-turut yaitu hari Senin dan Selasa yang lalu (4-5/10/17), sebanyak 29 orang guru pengampu mata pelajaran yang di UN (Ujian Nasional) kan mendapatkan Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis Online. Kegiatan pelatihan ini di gagas dan dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Kabupaten Batang.
Bertempat di MTs Al-Islam kecamatan Limpung Kabupaten Batang para guru mendapat pelatihan agar mampu membuat penilaian secara online baik dengan memanfaatkan laboratorium komputer maupun Smartphone / Android Peserta juga diharapkan para guru tersebut mampu memandu siswa mempersiapkan diri mengerjakan UNBK sejak dini.
Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tahun pelajaran 2017/2018 untuk tingkat MTs didorong dengan UNBK, Jika fasilitas yang dimiliki sebuah Madrasah Tsanawiyah belum memadai maka untuk pelaksanaan UNBK akan digabung dengan madrasah atau sekolah terdekat yang memiliki fasilitas laboratorium komputer.
Ujian Nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan bagian dari evaluasi yang berjenjang yang dimulai dengan evaluasi yang dilaksanakan oleh guru, diteruskan dengan evaluasi yang dilaksanakan oleh lembaga. “Dengan UNBK maka kualitas dan validitas soal harus terjamin sehingga tingkat integritas pelaksanaan UNBK bisa dipertanggungjawabkan”, ujar Mahrus selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kan.Kemenag Kab. Batang saat menyampaikan materi tentang Kebijakan Kementerian Agama.
Pada tahun pelajaran 2016/2017 pelaksanaan UNBK di Batang telah diuji cobakan di dua lembaga pendidikan. MTs Darussalam Subah mewakili Kemenag dan SMP 3 Batang. Dan hasil evaluasi dari UNBK tersebut bisa di pertanggugjawabkan. “Dengan kegiatan pelatihan ini semoga bisa jadi bekal para guru untuk membimbing siswa siap menghadapi UNBK, dan sebagai langkah awal para guru hendaknya melaksanakan try out secara online”, imbuhnya.
Selain Materi tentang Kebijakan Kemenag, pada pelatihan ini juga disampaikan materi tentang Kebijakan UNBK (Daniel, Disdikbud Kabupaten Batang), sedangkan Tim MGMP TIK KKMTs Kabupaten Batang memberikan materi tentang Email, Blog, Wondershare, Google Form dan Beesmart.
Akhmad Fauzan, selaku Tim MGMP TIK KKMTs Kabupaten Batang menyampaikan berdasarkan hasil diskusi para peserta pelatihan ditemukan dua kendala dalamperiapan pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2017/2018. Selain MTs di Kabupaten Batang belum seluruhnya memiliki laboratorium computer juga dukungan dari stakeholder yang kurang dari lembaga masing-masing. Sehingga para peserta pelatihan berharap kendala tersebut dapat dikoordinasikan dengan lembaga masing-masing untuk kesuksesan pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2017/2018. (fyr)
