Gringsing_ Atas permintaan takmir masjid Baiturrokhim Dk. Krajan Desa Krengseng, Kepala KUA Kec Gringsing, menugaskan Penyuluh Agama Islam untuk mengadakan kegiatan pemulasaraan jenazah kemaren pada Jumat (20/11) yang lalu. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Gringsing.
Dalam sambutanya, Kepala KUA Gringsing H. Jaenudin mengatakan bahwa pemulasaraan jenazah memang salah satu ilmu yang penting untuk dipahami oleh umat Islam, mengingat orang meninggal harus segera di pulasara.
“Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Gringsing dapat memberikan penyuluhan langsung pada masyarakat baik yang menyangkut tentang syariah maupun ibadah, salah satunya adalah tentang pemulasaraan jenazah, maka saat ada permintaan untuk memberikan materi tentang hal itu, maka saya langsung menyusun tim yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam untuk melaksanakan keinginan masyarakat tersebut,” kata H. Jaenuddin.
Sementara itu Koordinator Penyuluh Agama Islam Fungsional Yuni Rohmatin menegaskan bahwa orang yang meninggal dunia itu sudah tidak bisa apa-apa, maka janganlah kita ketakutan bila ada dilingkungan kita ada yang meninggal.
“Kita tidak usah takut dengan orang yang sudah mati, harusnya kita iba dan memelas, karena simayit sudah tidak berdaya dan berbuat apa – apa, sebab itulah kegiatan pemulasaraan jenazah harus mengena kemasyarakat baik teori maupun praktek,” ungkap Yuni Rohmatin.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan itu Mufid Penyuluh Agama Islam Non PNS dimana dalam penyampaian yang sangat interaktif, santai dan langsung dengan teori dan praktik, sehingga peserta kegiatan sangat antusias mengikutinya, bahkan banyak sekali yang bertanya tentang perihal masalah tersebut.
Secara terpisah Ketua Takmir Masjid Baiturrokhim Gusnadi menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada Tim dari Penyuluh Agama Islam KUA Kec.Gringsing, dia menuturkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dinanti – nantikan di masyarakat. Karena sebenarnya masyarakat masih banyak yang belum memahami tentang praktek pemulasaraan jenazah, Alhamdulillah dengan hadirnya Tim Penyuluh dari KUA sedikit member pemahaman. (Yuni/Zy)
