PENTASARUPAN ZAKAT PRODUKTIF TAHAP KE DUA

BATANG_ Unit Pengumpul Zakat ( UPZ ) Kantor Kementerian Agama Batang, baru saja melaksanakan kegiatan pentasarufan zakat produktif berupa Sapi di Kecamatan Pecalungan dan Kecamatan Blado pada 12/09 yang lalu.

Ikut hadir dan menyaksikan acara pentasarupan itu pimpinan BASARNAS  Daerah Kebupaten Batang, Muspika setempat maupun pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Batang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang yang diwakili ketua bidang pentasarupan UPZ Subki menjelaskan bahwa UPZ di Kemenag  Batang telah dibentuk sekitar empat tahun yang lalu dan telah melaksanakan dua program besar yaitu menghimpun dan mentasarufkan Zakat,infak dan shadaqah untuk konsuptif maupun pentasarufan zakat produktif. Dalam satu tahun menurut Subkhi tidak kurang terkumpul lima ratus juta rupiah yang dihimpun dari Keluarga besar Pegawai dan Guru di Kementerian Agama Kabupaten Batang. Dalam penyaluranya UPZ tetap menggunakan aturan baku secara fiqh yaitu pada delapan asnaf yang ada. Kali ini Subkhi melanjutkan, UPZ mentasarufkan zakat produktif berupa lima ekor sapi yang terbagi ke Kecamatan Pecalungan 3 ekor dan 2 ekor perguliran di Kecamatan Blado. Harapannya agar sapi yang di tasarufkan ini dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga dapat beranak dan anaknya akan menjadi cikal bakar dari tambahnya rizki dari Allah untuk keluarga yang memelihara,  sedangkan induknya akan dapat digulirkan kembali pada mereka yang berhak menerimanya untuk kepentingan yang sama. Dengan memelihara sapi ini secara serius dan baik, hingga cepat beranak, artinya tidak hanya untung bagi pemelihara, namun ikut serta mempercepat perguliran sapi pada orang lain yang sama-sama berhak.

Dalam sambutannya Camat Pecalungan Budiman mengatakan bahwa program pentasarupan zakat produktif berupa sapi merupakan program yang sangat baik dan positif, semoga pergulirannya akan berjalan dengan baik sehingga akan semakin banyak masyarakat dalam kategori mustahik dapat menerima pergulirannya.

Ketua BASNAS Kabupaten Batang Akhfa Mahfudz dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa BASNAS di kabupaten Batang adalah baru keberadaanya yang dimpimpin oleh lima orang. ke depan kami juga mempunyai program yang lebih luas baik peduli Batang, Pendidikan maupun ekonomi, tidak hanya berbentuk sapi saja. Akan tetapi kata Akhfa, Basnas tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus ada UPZ-UPZ yang akan dibentuk pada semua institusi baik fertikal maupun daerah yang ada hingga mencakup Kecamatan dan Desa-desa se kabupaten Batang, untuk itu kami akan segera melakukan kordinasi dengan semua pimpinan di Kabupaten Batang agar kami dapat segera bekerja.

Lebih lanjut Akhfa mengatakan bahwa dalam pemikirannya bila Basnas ini dapat melaksanakan tugasnya dan menyetuh semua instansi yang ada, kita bisa  menghitung potensi penerimaan zakat dari PNS di kabupaten Batang ini kurang lebih Rp.5 Milyar dalam satu tahun dan bila ditasyarufkan secara benar, maka langkah pengentasan kemisikinan akan tampak siknifikan di kabupaten Batang.

Pada kesempatan ini  ketua Basnas Kabupaten Batang menyapaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang se tinggi-tingginya kepada Kementerian Agama Kabupaten Batang yang telah mengajak serta menyaksikan pentasyarupan zakat produktif ini. Harapannya ke depan setelah Basnas dapat melaksanakan tugasnya UPZ Kementrian Agama sebagai contoh hubungan yang baik dan selalu bersinergi yang akan dikembangkan pada instansi – instansi yang lain di Kabupaten Batang. (zay)

Bagikan :
Translate »
Scroll to Top