H. Mustain Ahmad Pondok Pesantren Saat Ini Harus Sudah Berubah Wajah

Batang _ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang bersama Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melakukan monitoring di Pondok Pesantren Darul Ulum Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang untuk melihat secara dekat pelaksanaan Imtihan Wathani ( IW) pada Senin (08/03).  Rombongan Pejabat Kementerian Agama itu disambut hangat oleh pengasuh pondok pesantren dan para ustadznya.

Usai berkeliling melihat secara dekat pelaksanaan imtihan wathani (IW) di pondok pesantren tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad mengatakan bahwa pondok pesantren saat ini harus sudah berubah wajah. Menurutnya berubah dalam hal ini dalam pengelolaannya disesuaikan dengan perkembangan jaman.

“ Dengan adanya undang-undang Pesantren, maka pondok pesantren mulai sekarang harus semakin baik dalam pengelolaanya, dulu pondok pesantren terkesan tradisional, kini harus dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi perkembangan jaman “, kata H. Musta’in Ahmad.

Dia juga menuturkan jika pondok pesantren dikelola dengan lebih baik, maka para santri akan dapat menimba ilmu dengan penuh kenyamanan sehingga mereka akan menjadi generasi santri yang ke depan akan bisa menjadi pemimpin bangsa.

“ Sekarang santri sudah dapat menjadi apapun di Negara ini, Wakil Gubernur kita Bapak Tad Yasin adalah contoh seorang santri, Ketua MUI Nasional yang menjadi Wakil Presiden kita sekarang juga dari pondok pesantren, Menteri Agama kita juga seorang santri, dengan demikian para santri kedepan sudah dapat menjadi apa saja sesuai dengan cita-citanya menjadi TNI, Polisi maupun yang lain “, tegasnya.

Ka. Kanwil juga mengajak pada Pengasuh Pondok beserta para ustadznya sedapatnya Pondok Diniyah Formal (PDF) ini bisa mengawal dan mempersiapkan para santrinya agar dapat mengikuti ujian kali ini dari awal hingga akhir.

Sementara itu KH. Zainul Iroqi selaku pengasuh pondok pesantren Darul Ulum Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang dalam sambutannya menyampaikan ungkapan kegembiraanya atas kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, beserta para pejabat yang secara pribadi mengunjungi pondok pesantrennya.

“ Santri kami disini sekitar 700 orang, dengan adanya Pendidikan Diniyah Formal (PDF) yang kami laksanakan ini, maka kami beserta para ustadz berusaha mengikuti regulasi dan ketentuan yang ada, salah satunya pada hari ini sesuai jadwal yang ada pondok harus melaksanakan ujian atau Imtihan Wathani ( IW) “, jelas KH.Zainul Iroqi.

Dia juga menyampaikan keinginanya untuk selalu berusaha mengembangkan kemajuan pondok pesantren yang dipimpinya sehingga sampai saat ini banyak masyarakat yang percaya menitipkan putra-putrinya disini.

“ Sebenarnya kami berkeinginan di pondok kami ini memiliki Ma’had Ali atau perguruan tinggi yang linier dengan pendidikan diniyah formal (PDF) sehingga para santri dapat melanjutkan dengan mudah tanpa berpindah pondok pesantren dan mereka benar-benar akan dapat memperdalam kajian kitab-kitabnya disini, namun kalau kita lihat aturan pendirian secara kusus, santri harus berjumlah 1000 orang maka sampai saat ini belum terwujud keinginan itu, untuk itu kami memohon pada Ka. Kanwil agar aturan jumlah itu dapat diperlunak agar kami dapat merealisasikan niat itu “, lanjutnya. (Zy/Dy)

Scroll to Top